sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagaimana Pembagian Uang Suami Istri Menurut Islam?

Syariah editor Rizki Setyo Nugroho
07/02/2022 12:36 WIB
Sebenarnya, bagaimana tata cara pembagian uang suami istri menurut Islam? Banyak orang yang bingung dengan cara membagi uang atau nafkah saat sudah berkeluarga.
Bagaimana Pembagian Uang Suami Istri Menurut Islam? (Foto: MNC Media)
Bagaimana Pembagian Uang Suami Istri Menurut Islam? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebenarnya, bagaimana tata cara pembagian uang suami istri menurut Islam? Banyak orang yang bingung dengan cara membagi uang atau nafkah saat sudah berkeluarga.

Allah SWT telah berfirman: Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. [QS. An-Nisa’ 34].

Jika kita telisik lebih dalam tentang bagaimana pembagian uang suami istri menurut Islam, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, di antaranya:

Harus Adil

Saat sang suami mencari nafkah, maka Ialah yang berkewajiban memenuhi nafkah bagi istri dan anak. Namun, tidak berarti seluruh gaji suami merupakan milik istri. 

Istri memanglah berhak atas penghasilan dari suami, namun perlu digarisbawahi, ambillah secukupnya. Tidak dibenarkan untuk mengambil melebihi dari apa yang dibutuhkan

Tidak Berlebihan

Baik suami maupun istri haruslah mengatur keuangan keluarga secara baik dan tidak berlebihan. Berlebihan berarti melebih-lebihkan apa yang sebenarnya tidak terlalu penting atau dibutuhkan. 

Jika Suami sebagai pencari nafkah, maka istri berhak untuk meminta nafkah dari suaminya dan harus diatur sebaik mungkin. Begitupun sebaliknya jika istri juga ikut mencari nafkah.

Memenuhi Hak Masing-Masing

Istri tidak diwajibkan oleh Allah SWT untuk mencari nafkah. Seorang istri diperbolehkan mencari nafkah ketika sang suami memperbolehkannya. 

Ketika diizinkan, terdapat hak suami di dalam penghasilan dari istri tersebut. Ini dikarenakan, boleh tidaknya seorang istri mencari nafkah adalah bergantung pada izin suami. Yang perlu diingat, baik istri dan suami haruslah saling memenuhi haknya masing-masing.

Saling Jujur Satu Sama Lain

Jujur adalah kunci dari keluarga yang harmonis. Suami dan istri sudah seharusnya untuk jujur dengan penghasilan dan pembagian dari pekerjaanya.

Tidak diperbolehkan seseorang untuk berbohong, apalagi antara suami dan istri.

Perlu diperhatikan dan dipahami bahwa “Di dalam gaji suami terdapat hak istri, dan di dalam gaji istri terdapat hak suami juga”. Dengan pemahaman tersebut, akan tercipta situasi saling menghargai antara suami dan istri. Itulah beberapa tips pembagian uang suami istri menurut islam. Semoga bermanfaat. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement