sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bandara Juanda Dibuka untuk Umrah, Khofifah: Spirit untuk Bangkit!

Syariah editor Lukman Hakim
12/03/2022 11:16 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kembali dibukanya Bandara Internasional Juanda untuk perjalanan umrah.
Bandara Juanda Dibuka untuk Umrah, Khofifah: Spirit untuk Bangkit!(Dok.MNC)
Bandara Juanda Dibuka untuk Umrah, Khofifah: Spirit untuk Bangkit!(Dok.MNC)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kembali dibukanya Bandara Internasional Juanda untuk perjalanan luar negeri termasuk umroh. Menurutnya, hal ini akan menjadi penguat dan spirit bagi kebangkitan ekonomi Jatim

"Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita  semua dan juga spirit kita untuk terus bangkit. Tentu semua tetap pada koridor menjaga protokol kesehatan ,” kata orang nomor satu di Jatim tersebut.

Khofifah mengatakan, usai disetujuinya pemberangkatan umrah melalui Bandara Juanda, ia akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku maupun agen perjalanan Haji dan umroh yang ada di Jatim. Termasuk dengan  secara teknis dengan pihak terkait seperti PT. Angkasa Pura I terkait alur keberangkatan dan kepulangan.

“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umroh ini, baik keberangkatan maupun kepulangan. Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di tanah air negatif,” jelas Khofifah.

Menurut Mantan Mensos RI itu, Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan tempat karantina bagi para jama’ah umroh yang tiba melalui Bandara Internasional Juanda. Salah satunya di Asrama Haji Sukolilo yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, dan BPWS sisi Bangkalan yang disiapkan oleh Pemprov.

“Nanti akan kami komunikasikan dengan Pak Walikota Surabaya. Rencananya Asrama Haji yang saat ini dipakai sebagai tempat isolasi terpusat jika sudah kosong agar dapat digunakan jama'ah umroh. Sehingga bisa jadi tempat karantina umroh jikalau nanti dibutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa penyelenggaraan umroh di masa pandemi  ini tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ia pun berharap jamaah umroh dari Jatim tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, baik di tanah air maupun di Arab Saudi.“Tentunya kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat. Sehingga baik keberangkatan maupun pulang ke tanah air semua sehat, selamat dan lancar,” tandasnya.

Diinformasikan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan secara resmi mengizinkan pemberangkatan ibadah umroh dan Perjalanan Luar Negeri  melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Hal itu disampaikan Luhut usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembukaan Bandara Internasional Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk umroh di Surabaya, Jum’at (11/3/2022). Sebelumnya, pemerintah pusat telah membuka kembali pemberangkatan ibadah umroh mulai 8 Januari 2022 lalu. Namun, keberangkatan dan kepulangan umroh masih melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Luhut mengatakan, meskipun pemberangkatan umroh dan PPLN melalui Bandara Juanda telah dibuka kembali per hari Jum’at (11/3/2022), namun akan efektif dalam beberapa  hari menunggu kesiapan berbagai pihak di Jatim. “Jadi tidak hanya umroh, tapi juga keberangkatan dan  kedatangan internasional ya. Prinsipnya sama seperti di Jakarta dan Bali untuk kedatangan internasionalnya. Seperti umroh berangkat dari Jawa Timur, kembali di Jawa Timur,” katanya.


(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement