"Penyelenggara umrah harus merelakan jamaahnya berangkat dari Kertajati, termasuk yang dari Jateng, kecuali Bodebek yang dekat dengan Tangerang atau Halim," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, sedikitnya 40.000 jamaah umrah bakal diberangkatkan dari Bandara Kertajati, November 2022 ini.
"Rencana ini sejalan dengan proses pembangunan yang kini sudah mendekati maksimal," katanya.
Selain itu, lanjut Setiawan, pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Kertajati juga terus berproses, seperti pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Jalan tol di Dawuan mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi, kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, yang sudah tercatat umrah di Jawa Barat ini sekitar 40.000. Saya rasa Bandara Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.