Lebih lanjut dikatakannya, kendati belum maksimal tapi zakat profesi dari ASN Pemda KBB dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para muzakki di lingkungan ASN KBB atau masyarakat umum yang sudah memercayakan dan menitipkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ke Baznas KBB.
"Semua ini berkat kebijakan dan dukungan dari pemerintah daerah. Semoga ke depan ada lagi regulasi dari Pemda KBB yang akan semakin mengoptimalkan peran baznas dalam pengelolaan ZIS," imbuhnya.
Dikatakannya, atas pengelolaan keuangan dan pendistribusian zakat selama tahun 2020, Baznas di KBB, juga telah mendapatkan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari lembaga akuntan publik independen. "Itu menjadi prestasi dan kebanggaan, sekaligus membuktikan ke pemerintah daerah dan masyarakat bahwa kepercayaan yang diberikan dalam mengelola dan menyalurkan zakat telah dilakukan dengan baik," pungkasnya.
(IND)