1. Tidak Boleh Diberikan kepada Orang yang Wajib Dinafkahi
Zakat penghasilan ini tidak boleh diberikan kepada orang yang wajib dinafkahi, seperti orang tua, anak, dan istri karena mereka termasuk tanggungan nafkah wajib. Namun, saudara kandung atau saudara jauh boleh menerima zakat jika mereka tergolong fakir atau miskin.
2. Lebih Diutamakan Jika Saudara dalam Keadaan Sangat Membutuhkan
Jika saudara Anda tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan yang mencukupi, maka memberikan zakat kepada mereka lebih utama daripada kepada orang lain. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Hadits Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya zakat kepada orang miskin nilainya zakat (saja). Sedangkan zakat kepada kerabat, nilainya dua : zakat dan silaturahim.”
(HR. Nasa'i, Dariri, Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani)
3. Niat Harus Benar
Zakat harus diberikan dengan niat ibadah kepada Allah, bukan sekadar ingin membantu keluarga saja.
Adapun pendapat ulama tentang zakat kepada saudara antara lain:
Mazhab Syafi'i dan Hambali membolehkan zakat diberikan kepada saudara selama mereka termasuk asnaf yang berhak menerima zakat.
Imam Malik dan Imam Abu Hanifah juga membolehkan, dengan catatan saudara tersebut bukan tanggungan nafkah wajib.