"Karena syaratnya harus ada mitra lokal. Kalau enggak ada orang lokal, izinnya enggak keluar," ujar dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika sudah menggandeng perusahaan properti, maka selanjutnya perusahaan tersebut akan mencari hotel-hotel yang dapat di kontrak dalam waktu jangka panjang. Hotel tersebut nantinya oleh jamaah haji Indonesia ke depan.
Selain itu, invetasi sektor properti itu juga dapat menekan biaya haji ke depan. Sebab, menurutnya, jika mengambil direct investment diambil maka investor tidak bisa mengejar imbal hasil/return.
"Pengalaman saya kalau dia direct gitu enggak bisa untuk mengejar return hanya bisa membantu value chain, ekosistem, untuk menekan biaya operasional itu bisa, itu yang kita lakukan," tuturnya.