IDXChannel - Kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk., (BSI) yang efektif beroperasi Senin kemarin (1/2/21) diprediksi mendorong penerapan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainability finance) semakin efektif dan kuat.
Bank Syariah Indonesia yang merupakan entitas hasil merger tiga bank syariah Himbara dapat mengungkit penerapan keuangan berkelanjutan dari perspektif Islam.
Ketua National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Ali Darwin mengatakan, dampak positif kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) terhadap penerapan keuangan berkelanjutan bisa terealisasi, apabila kehadiran entitas baru ini diikuti dengan kesiapan para tenaga kerja untuk mengimplementasikan nilai-nilai sustainable finance.
“Dengan adanya Bank Syariah Indonesia, diperkirakan penerapan keuangan berkelanjutan semakin efektif terutama dari perspektif Islam. Oleh sebab itu kapasitas building terkait pengintegrasian keuangan berkelanjutan dalam prinsip dan standar syariah harus dilakukan ke seluruh jajaran BSI,” ujar Ali di Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Bank Syariah Indonesia juga disarankan segera memiliki panduan agar penerapan sistem keuangan berkelanjutan benar-benar terealisasi dalam aktivitas sehari-hari bank ini. Panduan ini dibutuhkan agar Bank Syariah Indonesia memiliki tolak ukur selama masa transisi atau penyesuaian kerja pasca merger rampung.
“Seiring dengan peningkatan kapasitas, perlu manual sistem keuangan berkelanjutan bagi BSI dalam rangka melakukan penyesuaian-penyesesuaian sebagaimana diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya. (SANDY)