sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Calon Jamaah Melonjak, Biaya Umrah Tahun Depan Bakal Naik Lagi

Syariah editor Advenia Elisabeth/MPI
26/10/2022 13:58 WIB
Amphuri memperkirakan biaya umrah tahun depan bakal naik lagi seiring semakin membludaknya masyarakat yang ingin ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Calon Jamaah Melonjak, Biaya Umrah Tahun Depan Bakal Naik Lagi (FOTO: MNC Media)
Calon Jamaah Melonjak, Biaya Umrah Tahun Depan Bakal Naik Lagi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) memperkirakan biaya umrah tahun depan bakal naik lagi seiring semakin membludaknya masyarakat yang ingin ke Tanah Suci, Arab Saudi.

Sekjen Amphuri, Farid Al Jawi mengatakan, peningkatan biaya umrah pada 2023 akan meningkat seiring dengan pelonggaran aturan Pemerintah Arab Saudi terhadap jamaah umrah Indonesia. 

Dia menerangkan, peningkatan jumlah jamaah umrah semenjak dibukanya kembali keberangkatan umrah setelah 2 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.  Lebih mencengangkannnya lagi, kata Farid, permintaan umrah meningkat tajam pada pembukaan kloter berikutnya pada 31 Juli 2022.  

"Setelah terbendung 2 tahun umrah tidak dilaksanakan, peningkatan jamaah haji meningkat signifikan, 210 ribu jamaah. Yang lebih mencengangkannya lagi, saat pembukaan umrah dimulai tanggal 31 Juli 2022 hingga 2 minggu kemarin, mencapai 327 ribu jamaah dari Indonesia. Itu juga karena ada pelonggaran aturan dari pemerintah Arab. Demandnya begitu tinggi, mengakibatkan harga naik," ujar Farid saat berdialog di Market Review IDX Channel, Rabu (26/10/2022).

Dia menyebut, kenaikan ini lebih terfokus pada biaya tiket pesawat. Kenaikannya bisa sekitar 15-20 persen. 

Oleh karena itu, kata Farid, tahun depan Amphuri akan berkomunikasi dengan jamaah terkait dengan kenaikan harga ini. Namun, dia tidak membeberkan spesifik kenaikannya menjadi berapa. Sebab, hal itu akan dijelaskan setelah ada kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. 

"Terkait besarannya, nanti akan ada komponen-komponen yang tentunya menjadi kesepakatan antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia yang nantinya dijadikan patokan oleh para penyelenggara dan juga untuk menentukan biaya haji yang akan diberikan kepada masyarakat," jelasnya. 

Ia menambahkan, pihaknya akan tetap berusaha untuk menekan biaya terutama pada tiket pesawat. Sebab, Farid melihat, harga avtur fkutuatif, sehingga menurutnya harga tiket pesawat bisa turun. 

"Kita sudah berkomunikasi kepada pimpinan penerbangan dan sudah meyakinkan bahwa harga avtur itu turun, jadi kita juga minta harga tiket umrah turun. Tapi Sampai sekarang meskipun harga avtur fluktuatif, tapi harga tiket masih tinggi," pungkas Farid. (RRD)

Advertisement
Advertisement