Sedangkan yang dimaksud nafar tsani yaitu meninggalkan Kota Mina setelah melemparkan ketiga jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Untuk jumlah batu kerikil saat lempar jumrah nafar awal sebanyak 49 butir sampai 12 Dzulhijjah, sementara 70 butir bagi nafar tsani menyelesaikan lontar jumrah sampai 13 Dzulhijjah.
Untuk pelaksanaan puncak ibadah haji kata Aswadi selama 6 hari, dimulai 8 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah. Setelah itu jamaah haji akan kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadah di Masjidil Haram.
"Karena setelah lempar di aqobah tadi sudah boleh pakai atau ganti pakaian, tahalul di jamaratnya. Nah tanggal 11-12 bagi yang nafar awal, melakukan lempar ula, wusto, aqobah, ula wusta aqobah berarti. Setelah itu melakukan tawaf ifadah, sai, tahalul, selesai haji," katanya.
(SAN)