Per November 2024, kata dia, volume transaksi surat berharga syariah negara di BSI tercatat lebih dari Rp85 triliun, meningkat 65,38 persen secara tahunan. Pencapaian ini merupakan buah kerja sama yang solid dengan mitra dan dukungan yang konsisten dari nasabah yang terus mempercayai BSI untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
“BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik untuk capital market yang aman, nyaman dan tepercaya," katanya.
Ari mengatakan, selain pengelolaan di bidang capital market dan treasury, BSI juga terus mengembangkan ekosistem wholesale dari berbagai aspek layanan di antaranya bisnis trade finance dan value chain. Hingga November 2024, pertumbuhan bisnis trade finance, value chain, dan cash management BSI mengalami pertumbuhan sekitar 14 persen dengan volume transaksi lebih dari Rp415 triliun untuk berbagai nasabah di banyak industri, termasuk industri telekomunikasi, kertas dan energi.
"Hal ini membuktikan keseriusan BSI dalam menggarap ekosistem, perdagangan internasional dan transaksi digital," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)