Pria yang akrab disapa Gus Men menilai katering ini tidak profesional. Apalagi saat Gus Men datang, para pekerja di katering ini juga tidak mengenakan penutup kepala, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.
“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pake baju panjang pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” kata dia.
Terkait hal ini, Gus Men langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini.
“Kita minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak perform apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering ini). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jamaah,” kata Gus Men.
Pada kesempatan ini, Gus Men juga mengungkapkan hasil evaluasi puncak Armuzna berjalan dengan baik. "Secara umum Armuzna baik. Jemaah yang sakit terkendali, yang wafat juga masih jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun terakhir,” kata dia.