sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi dan Keuangan Syariah Berpotensi Jadi Jangkar Stabilitas Dunia

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
04/10/2025 06:33 WIB
Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam arsitektur keuangan syariah global.
Ekonomi dan Keuangan Syariah Berpotensi Jadi Jangkar Stabilitas Dunia (FOTO:Dok Laman BI)
Ekonomi dan Keuangan Syariah Berpotensi Jadi Jangkar Stabilitas Dunia (FOTO:Dok Laman BI)

IDXChannel - Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi jangkar stabilitas ekonomi dunia melalui penguatan instrumen likuiditas, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi lintas negara, dalam membangun industri keuangan syariah yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam arsitektur keuangan syariah global dalam mewujudkan hal itu. Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat membuka Joint High Level Seminar & Investor Forum bertema “Enhancing Resilience and Innovation in Liquidity Management for Islamic Financial Services Industry" yang digelar di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Perry menegaskan keuangan syariah harus dikembangkan dengan pendekatan berbasis nilai dan keyakinan, yang mengintegrasikan prinsip sosial dan etika dengan keuntungan. Inovasi yang berlandaskan nilai, sinergi antarotoritas, serta transformasi digital diyakini dapat membangun sistem keuangan global yang benar-benar inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan.

Di sisi lain, dia menilai Sukuk International Islamic Liquidity Management Corporation (IILM) dinilai berperan penting sebagai solusi praktis dan etis bagi manajemen likuiditas lintas batas.

"Pengalaman Indonesia menunjukkan bahwa kehadiran pasar uang syariah dan operasi moneter syariah makin memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui penyediaan berbagai instrumen pengelolaan likuiditas untuk perbankan syariah," tutur dia.

Selama Januari 2023 hingga Juni 2025, sebanyak 94 persen bank syariah telah aktif berpartisipasi dalam pasar uang antarbank syariah. Dari sisi transaksi, dalam periode yang sama, Syariah Interbank Placement Agreement (SIPA) merupakan instrumen pasar uang antarbank syariah yang menunjukkan peningkatan paling signifikan.

Perkembangan ini menegaskan bahwa pasar uang syariah makin berperan penting sebagai sumber likuiditas yang efisien, sekaligus memperkuat fondasi intermediasi perbankan syariah dalam mendukung stabilitas sistem keuangan.

(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement