Dia pun mengaku bersyukur pelaksanaan salat Ied pada Minggu (16/6/2024) di masjid tersebut bisa berlangsung dengan baik.
"Alhamdulillah jamaah luar biasa animonya, kami perkirakan dengan ruang utama, aula, selasar, dan area penyangganya jamaah mencapai sekitar 10 ribu," katanya.
Tatang menegaskan, pelaksaan salat Idul Adha 2024 digelar lebih dahulu di Masjid Agung Al-Azhar lantaran pihaknya memperhatikan keputusan dan kesepakatan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). OKI sepakat Idul Adha akan digelar sehari setelah pelaksanaan wukuf, yang jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024 kemarin.
"Kami sepakat atas informasi yang dikeluarkan Saudi Arabia, yang mana wukuf di Arafah itu jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, sehingga hari ini menjadi pelaksanaan saat Idul Adha," ujarnya.
(YNA)