Haji dan Umroh Akan di Buka, DPR Sebut Indonesia Sudah Setujui Penerapan Prokesnya

IDXChannel - Anggota komisi VIII DPR RI F-PKS Iskan Qolba Lubis mengatakan, pelaksanaan haji dan umroh membutuhkan komunikasi antar pemrintah Indonesia dan Arab Saudi.  

Menurutnya, saat ini secara izin prinsip sudah dikasihkan kepada pihak Arab Saudi. Komisi VIII sendiri sudah setuju terkait penerapan protokol kesehatan jika memang nantinya sudah di izinkan. 

Baca Juga:

Kasus Covid-19 Melandai, Jamaah Haji dan Umroh Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Depan

"Sebetulnya kan pelaksanaan haji umroh itu kan ada 2 pihak ya, kita Indonesia yang berkeinginan, kemudian Arab Saudi sebagai fasilitator, kalau saat ini secara izin prinsip itu sudah saya kasih ya," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (6/10/2021). 

Seperti yang diketahui, sebelumnya beberapa negara dilarang untuk mengunjungi Arab Saudi dikarenakan kasus covid 19 yang masih tinggi pada saat itu. Namun saat ketika kasus covid di Indonesia mulai melandai, menjadi harapan baru untuk Indonesia kembali memberangkatkan haji dan umroh. 

Baca Juga:

Ibadah Haji dan Umrah Bakal Dibuka Lagi, Pedagang Siap Cari Cuan Lagi

"Anggota DPR juga sudah setuju dengan Prokes yang ketat, cuma Saudi itu kan belum membuka, khususnya yang jumlah penduduknya besar, paling banyak Haji itu kan Pakistan, Banglades, Indonesia, Turki," sambungnya.