Sehingga ia berharap jamaah dapat memahami kondisi tersebut. Selain itu, tak lupa pihak travel dan regulator dalam hal ini Kemenag juga harus ikut menyosialisasikan kenaikan harga itu.
"Oleh karena itu memang harus berpikir cermat dan cerdas. Jika memungkinkan di-reschedule harus di-reschedule. Walaupun pasti akan dapat komplain, omelan dari jamaah, sehingga penting bagi asosiasi dan regulator menjelaskan situasi ini hari ini," tuturnya.
(YNA)