Adapun ia menyampaikan telah mengetahui kabar tersebut dari hasil penandatanganan pertemuan di PBB bersama menteri-menteri pada nota diplomatik dari departemen Luar Negeri.
“Kita sudah dengar informasinya. Namun faktanya dari penjelasan tersebut tidak ada waktu informasi tepatnya kapan dan kami mendapatkan waktunya akan segera disampaikan dan ketentuan nanti akan disampaikan segera,” paparnya.
Meskipun demikian, dirinya mengaku akan terus melakukan penelusuran terkait kepastian dan telah mendapat beberapa informasi terkait regulasi baru seperti jamaah yang sudah memenuhi vaksin lengkap di tempat-tempat ibadah.
“Terkait Karantina juga kemarin sudah dapat informasi dan memang terus kita kahi Walaupun dengan banyak ketentuan yang harus diikuti dalam regulasinya. Untuk tahap awal kami berterima kasih agar menjaga keselamatan calon jamaah dari Indonesia,” tambahnya.
Meskipun demikian, dengan berbagai ketentuan tersebut ka berharap kegiatan ibadah umroh atau tersebut bisa dilakukan dengan prosedur dengan berbagai mitigasi.