IDXChannel - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyatakan Indonesia memang belum mendapat izin umrah, namun Arab Saudi telah mencabut larangan masuk bagi ekspatriat RI.
Ketua Umum AMPHURI Firman M Nur menyampaikan bahwa mereka prihatin, khususnya pada jemaah yang sudah mendaftar dan membayar tetapi kenyataannya ditunda keberangkatannya semenjak 27 Februari 2020, hampir 2 tahun.
"Kabar gembira saya dengar pemerintah Arab Saudi telah membuka diri secara besar-besaran, secara normal bahkan kami katakan, karena target jamaah perharinya itu sekarang mulai dari 70 ribu di 8 Agustus dan per 1 Oktober kemarin menjadi 100 ribu," katanya dalam program Market Review IDX Channel, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Dengan adanya kabar gembira tersebut awalnya Firman optimis, namun tetap prihatin dan menyayangkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi suspend.
"Kami selaku asosiasi terus lakukan hubungan-hubungan dengan pihak swasta di Saudi Arabia, karena ketidakhadiran jemaah Indonesia umrah di Tanah Suci sangat berefek pada sektor usaha yang menyediakan layanan di Saudi Arabia," ujarnya.