Widya Michella
IDXChannel - Pemerintah Indonesia dan Hungaria menjalin kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham dan Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay saat gelaran Indonesia-Euro Business Forum (IE-BF) Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI di salah satu Hotel di Jakarta, Selasa,(1/3/2022).
Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham mengungkapkan rasa syukurnya dengan mengucapkan selamat kepada Hungaria. Dimana saat ini Hungaria menjadi negara ketiga yang telah merealisasikan penandatanganan MoU dengan BPJPH Kemenag dalam bidang Jaminan Produk Halal.
"Setelah penandatanganan MoU ini, kita akan lanjutkan dengan pembicaraan teknis untuk memproses kelanjutan kerja sama dalam bentuk MRA (Mutual Recognition Agreement),"ucap Aqil Irham dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya Kemenag melalui BPJPH akan terus mendukung kerja sama produk halal di tingkat global. Sebab, sebagaimana telah menjadi komitmen Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, pemerintah Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi global halal hub pada tahun 2024.
Untuk itu, diperlukan kerja sama dan sinergi antar seluruh stakeholder produk halal di tingkat global.
"Halal saat ini telah menjelma sebagai ekosistem global dan telah menjadi salah satu perhatian besar dunia, dikarenakan besarnya potensi market dan nilai perdagangan yang menjanjikan." ujar dia.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyampaikan saat ini perhatian dunia terhadap perkembangan produk halal Indonesia juga sangat besar. Hal itu salah satunya terlihat dari banyaknya permohonan kerja sama dari berbagai lembaga luar negeri, baik governmental maupun non-govermental, yang disampaikan kepada Kemenag melalui BPJPH.
