Pria kelahiran 1904 ini mengaku bersyukur di usianya yang sudah senja diberikan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini," ujarnya.
Mbah Harun terlihat sangat sehat meski pendengarannya sudah berkurang. Berbekal doa dan bantuan dari keluarga, pihak KBIHU, serta Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, Mbah Harun tetap optimistis dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Mbah Harun berangkat sendiri ke Tanah Suci pada tahun ini karena istrinya telah meninggal dunia. Ditanya soal rahasia sehatnya, Mbah Harun yang sehari-harinya sebagai petani mengaku rutin minum air hangat dan mengonsumsi beras dari hasil pertaniannya sendiri.