Sama halnya dengan Huda Arifin, Jamaah asal Jakarta Timur ini menggunakan uang itu untuk membeli kambing guna beribadah qurban dan bayar denda (dam). Sebab, dia bersama istrinya Rach Alida Bahaweres melakukan haji tamattu'.
“600 riyal untuk dam haji tamattu', 700 riyal untuk berkurban untuk seekor, kebetulan aku sama istriku berkurban kemarin,”kata dia.
Bahkan jamaah lainnya, Aslam, jemaah asal Pati Jawa Tengah mengaku uang sakunya masih sisa untuk keperluan bayar dam dan berqurban. “Aku bayar kurban limangatus (500-red), wedus limangatus, bayar dam wolongatus. Jadi iseh sisa rongatus,” katanya dengan bahasa Jawa.
Berbeda dengan, Muhammad Julung Prastiono jamaah asal Tulungagung Jawa Timur menyampaikan uang saku yang dia terima mayoritas dihabiskan buat wisata kuliner, atau mencicipi berbagai makanan berbeda selama di Arab Saudi.
"Soal uang saku, namanya kita seneng kuliner, jadi uangnya dipakai buat beli kuliner macam-macam. Kalau makan kebulinya seminggu sekali, cukuplah. Sebab kalau setiap hari pagi dan sore, kurang (uangnya)!,"tutur Julung sambil tertawa.