"Kita akan tunggu hasilnya satu atau dua minggu ke depan. Kami apresiasi pemerintah Saudi amat kooperatif," katanya.
Gus Yaqut juga mengapresiasi berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia. Misalnya, tata cara masuk Raudhah yang menggunakan tasrih amat memberikan kemudahan kepada para jamaah.
"Jamaah lebih tertib dan memiliki kesempatan yang sama untuk ke Raudhah. Ini sangat membantu. Kondisi di Masjidilharam pun lebih teratur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Termasuk, saat pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan hadiah tambahan zamzam bagi jamaah, pemerintah Arab Saudi pun sangat membantu.
"Hadiah zamzam ini jadi obat bagi jamaah yang sempat kecewa dengan pelayanan saat Masyair. Terima kasih karena pemerintah Saudi sudah membantu,” kata dia.