Namun di sisi lain, Ketua umum PP Muslimat NU ini juga mengungkapkan, dari kuota semula sebelum penambahan, sekitar 82% calon jamaah haji asal Jatim telah melakukan pelunasan.
Setelah ada penambahan kuota, maka persentase calon jamaah haji Jatim yang telah melakukan pelunasan tentu akan terpengaruh.
"Karena ada penambahan kuota ya persentasenya jadi terpengaruh, tapi insyaAllah bisa memenuhi target tahun ini, karena ada penundaan batas akhir pembayaran pelunasan," ungkapnya.
(DES)