"Jangan sampling. Cek seluruh layanan akomodasi. Cek mesin cuci, dispenser cek supaya jemaah tidak kesulitan saat akan minum. Kunci kamar juga dipastikan berfungsi. Cek juga kesiapan layanan lainnya,"ujarnya.
Terakhir, Ketum GP Ansor ini turut menekankan bahwa penyelenggaraan haji bukan hanya tugas dan tanggung jawab Kemenag. Melainkan berbagai pihak terlibat, di antaranya: Kemenkes, BNPB, Kemenhub, dan lainnya.
"Jangan sampai ada kluster kluster. Tidak ada petugas Kemenag atau Kemenkes atau lainnya. Yang ada hanyalah petugas haji," tutup Menag. (RAMA)