sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Judi Bola Termasuk Haram, Lebih Berbahaya dari Riba?

Syariah editor Desi Angriani
29/11/2022 12:57 WIB
Ajang Piala Dunia 2022 saat ini semakin meningkatkan risiko berjudi di kalangan masyarakat.
Judi Bola Termasuk Haram, Lebih Berbahaya dari Riba? (Foto: MNC Media)
Judi Bola Termasuk Haram, Lebih Berbahaya dari Riba? (Foto: MNC Media)

Ibnu Hazm menambahkan, para ulama sepakat bahwa judi yang diharamkan Allah adalah permainan yang pemenangnya mengambil taruhan yang kalah. Ibarat dua orang bergulat dan dua orang berpacu dengan kendaraannya, artinya pemenang mengambil hadiah dari yang kalah. Ini juga terjadi saat bertaruh. Ini adalah perjudian yang diharamkan oleh Allah.

Dilansir dari rumaysho.com, Ibnu Hajar Al Makki berkata:  alasan pelarangan Maysir dan masalahnya adalah karena menyangkut penyalahgunaan harta orang lain.

Allah telah melarangnya dengan jelas dalam QS. An Nisa Ayat 29

 لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ

“Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil”

Bukan tanpa alasan, selain Allah SWT mencegah umatnya melalaikan ibadah, Dia juga mengharamkan judi agar tidak menimbulkan perpecahan di antara umat. Karena perjudian diasosiasikan dengan simulasi kegiatan setan, dan setan juga ingin menimbulkan perselisihan dan permusuhan dalam kegiatan perjudian tersebut. 

Permusuhan bisa muncul karena orang yang memenangkan judi mendapatkan harta milik pihak yang kalah. Kemudian yang kalah bisa menyimpan dendam dan kesal dengan pemenang pertaruhan. Sehingga hubungan keduanya tidak baik dan menimbulkan permusuhan.  Selain itu, ada efek tambahan pada runtuhnya rumah tangga, penyimpangan dari kehidupan sosial yang normal, dan timbulnya praktik kriminal.

(DES/ Rita Hanifah)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement