sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kapan 1 Ramadan? Kemenag: Tunggu Sidang Isbat

Syariah editor Widya Michella
31/03/2022 12:52 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat menunggu hasil Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1443 H.
Kapan 1 Ramadan? Kemenag: Tunggu Sidang Isbat. (Foto: MNC Media)
Kapan 1 Ramadan? Kemenag: Tunggu Sidang Isbat. (Foto: MNC Media)

Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam dan instansi terkait. Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama.

Sebagaimana yang selama ini berjalan, lanjut Adib, Sidang Isbat dihadiri oleh MUI, perwakilan ormas Islam, DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, serta kementerian dan lembaga terkait. Kementerian Agama berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah sehingga forum ini dapat menjadi sarana untuk berdiskusi.

“Sidang Isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman," kata dia.

Terkait perbedaan, Adib menilai bahwa potensi tentu saja ada. Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. 

Hal itu dapat terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan. Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal, ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement