Saat ini pintu keberangkatan haji baru hanya melalui Asrama Haji Pondok Gede atau penerapan kebijakan one gate policy. Namun pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk menambah pintu keberangkatan, misalnya Surabaya.
"Kemarin kami misalnya, sudah koordinasi dengan Surabaya, kita ada keinginan membuka keberangkatan dari sana, karena saat ini kan baru terpusat di Jakarta, sementara Jakarta sendiri sudah banyak penumpukan untuk karantina," lanjut Nur Arifin.
"Saat ini kan Surabaya hanya di gunakan (karantina) untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia), nah ini akan kita kembangkan untuk umroh juga, tapi ini perlu dilakukan pembicaraan lebih lanjut," sambungnya.
Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Hilman Latief Dirjen Haji dan Umrah menambahkan kebijakan pemberangkatan satu pintu dilakukan untuk menjamin kondisi kesehatan para jemaah.
"One gate policy ini kebijakan untuk melindungi jamaah dan memberikan proteksi maksimal, bahwa jemaah yang berangkat dalam kondisi siap, saya kira itu poinnya," jelasnya.
(IND)