sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kedua Terbesar di Dunia, Ini Kekuatan Indonesia di Industri Keuangan Syariah

Syariah editor Giri Hartomo
05/06/2021 19:29 WIB
Industri keuangan syariah Indonesia berkembang pesat dan saat ini berada di peringkat kedua setelah Malaysia.
Kedua Terbesar di Dunia, Ini Kekuatan Indonesia di Industri Keuangan Syariah. (Foto: MNC Media)
Kedua Terbesar di Dunia, Ini Kekuatan Indonesia di Industri Keuangan Syariah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid, mengatakan, industri keuangan syariah Indonesia berkembang pesat dan saat ini berada di peringkat kedua setelah Malaysia.

“Tahun 2019, kita berada di urutan keempat. Sekarang kita di urutan kedua setelah Malaysia. Saya yakin keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kita,” kata Arsjad di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).

Arsjad yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 mengatakan, hingga Februari 2021, total aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp1.836 triliun.

Angka tersebut meningkat dari posisi Desember 2020, yang sebesar Rp1.803 triliun. Selain itu, berdasarkan laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020 dari Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan Revinitiv dari 135 negara, Indonesia termasuk top 5 countries berdasarkan nilai aset, tepatnya peringkat ke-5 dengan USD3 miliar, di bawah Arab Saudi (USD17 miliar), Iran (USD14 miliar), Malaysia (USD10 miliar) dan hampir imbang dengan UAE (USD3 miliar).

“Kemajuan ini mencerminkan besarnya peluang Indonesia untuk menjadi kekuatan industri keuangan syariah dunia. Apalagi, market share keuangan syariah kita masih di angka 9,96%. Kita terus dorong agar penetrasi industri jasa keuangan syariah terus meningkat,” katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement