IDXChannel - Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS meminta agar berbagai pihak penyelenggara haji memperhatikan kondisi kesehatan para jamaah haji Indonesia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan lanjut usia.
Apalagi jamaah harus melakukan Badal Lontar sehingga kesehatan mereka harus tetap terjaga khususnya di fase Armuzna. Pasalnya, kelelahan disinyalir menjadi pemicu bagi komorbid pada jamaah lansia, terutama pada jamaah yang memiliki penyakit jantung.
“Dari kemarin sampai hari ini saja ada 6 jamaah kita yang meninggal disebabkan kelelahan dan dehidrasi yang menyebabkan penyakit jantung lebih berat.” ungkap dr. Budi dalam laman Kemenkes, Minggu (10/7/2022)
Sementara, para jamaah haji sakit banyak mendapatkan perawatan di Pos Kesehatan Mina. Di mana juga didominasi oleh faktor kelelahan dan dehidrasi. "Hari ini saja ada 62 jemaah yang dirawat” ucapnya
Lebih lanjut, dr Budi mengatakan sebanyak 20 orang tim EMT mobile yang terbagi dalam lima tim yang bertugas di sepanjang terowongan mina. Tim dibekali dengan kursi roda, air, oralit dan perlengkapan untuk kegawatdaruratan lainnya.