IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan dua strategi untuk mengembangkan pasar modal syariah pada 2022 mendatang. Dua hal tersebut adalah literasi dan inklusi.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), Irwan Abdalloh, mengatakan literasi dan inklusi masyarakat menjadi kunci utama pertumbuhan permodalan syariah. Irwan menilai kedua hal itu perlu dalam meningkatkan jumlah investor syariah, terutama agar melek teknologi dan merangkul semua stakeholders yang terkait.
"Literasi dan inklusi masyarakat menjadi dua fokus strategi untuk meningkatkan investor syariah dengan menggunakan teknologi dan sosial media, serta kolaburasi pengembangan pasar bersama-sama stakeholders pasar modal syariah," kata Irwan kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Sabtu (18/12/2021).
Menurut Irwan, kecakapan teknologi merupakan faktor penting yang bisa mempercepat pertumbuhan pasar modal syariah.
"Oleh sebab itu, salah satu fokus BEI di tahun 2022 adalah mendorong para stakeholders untuk mengoptimalkan teknologi dalam meningkatkan kinerjanya. Salah satunya adalah pembukaan rekening efek syariah secara full online yang dapat dilakukan kurang dari 1 jam," ujarnya.