Kemenag Siapkan Anggaran Rp250 Miliar untuk Dana Abadi Pesantren

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan skema penggunaan Dana Abadi Pesantren 2023. Anggaran ini sepenuhnya akan dialokasikan untuk pembiayaan beasiswa gelar atau non gelar, untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kalangan pesantren.

Baca Juga:

Kemenag Moratorium Izin Pendirian Perguruan Tinggi Islam Swasta, Ini Alasannya

“Oleh karena Dana Abadi Pesantren bersumber dari Dana Abadi Pendidikan, maka peruntukannya hanya untuk fungsi pendidikan, bukan untuk yang lainnya, semisal dakwah atau pemberdayaan masyarakat, sebagaimana fungsi yang dijalankan oleh pesantren selama ini. Bahkan untuk dukungan pelaksanaan atau manajemen pun tidak dibolehkan, karena aturannya memang demikian,” kata Ramdhani.

Sementara itu, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Sularso menyambut baik dan mendukung percepatan penggunaan Dana Abadi Pesantren. Menurut dia, Kemenag memiliki kebutuhan untuk menyiapkan generasi Indonesia unggul dan andal, serta komitmen kebangsaan.

“Tentu akan kita dukung sepenuhnya, termasuk dari warga pesantren,” ujar Dwi. 

Selanjutnya, tim Kemenag dan LPDP akan membahas langkah-langkah teknis, utamanya dengan melengkapi dokumen yang diperlukan, agar beasiswa khusus untuk kalangan pesantren ini dapat segera dibuka pada tahun ini.

(FRI)