sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia

Syariah editor Wiwie Heryani
15/06/2024 13:01 WIB
Kemenkes mencatat demensia menempati urutan ketiga penyakit dengan pasien terbanyak yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Makkah.
Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia. (Foto: Ilustrasi/Dok.Kemenkes)
Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia. (Foto: Ilustrasi/Dok.Kemenkes)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat demensia menempati urutan ketiga penyakit dengan pasien terbanyak yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI Makkah). Hingga Kamis (13/6/2024), terdapat 30 pasien demensia yang dirawat di ruang rawat inap psikiatri.

Menurut dokter spesialis jiwa di KKHI Makkah, dr. Ahmad Andi Samegu, demensia merupakan kondisi sindrom penyakit gangguan otak yang bersifat jangka panjang/kronis, dan bukan baru terjadi. 

Rata-rata pasien demensia berusia di atas 60 tahun, bahkan ada yang berusia 95 tahun dan sudah mengalaminya sejak di Indonesia.

“Sudah ditegaskan bahwa yang boleh lolos istithaah kesehatan hanya yang mengalami demensia ringan. Demensia sedang dan berat itu seharusnya tidak lolos istithaah dan tidak bisa berangkat,” ujar Ahmad Andi, dilansir dari siaran pers Kemenkes RI, Sabtu, (15/6/2024).

Lebih lanjut, dia menyatakan hampir 90 persen pasien di KKHI Makkah merupakan pasien demensia. Kasus lain selain demensia yaitu depresi skizofrenia, yang sudah diderita pasien sejak masih di Indonesia. 

Pasien ini tidak istithaah tetapi tetap dapat berangkat dengan kewajiban minum obat. Namun, para pasien ini tidak meminum obatnya sehingga penyakitnya kambuh.

Pasien yang tantrum atau mengamuk hingga tahap agitasi atau gelisah berat akan diberikan tata laksana sesuai kondisinya. Ada pasien yang cukup minum obat, ada yang perlu disuntik. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement