sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia

Syariah editor Wiwie Heryani
15/06/2024 13:01 WIB
Kemenkes mencatat demensia menempati urutan ketiga penyakit dengan pasien terbanyak yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Makkah.
Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia. (Foto: Ilustrasi/Dok.Kemenkes)
Klinik Kesehatan Haji di Makkah Didominasi Pasien Dimensia. (Foto: Ilustrasi/Dok.Kemenkes)

Dia juga mengatakan penyebabnya harus dikoreksi. Rata-rata mereka dirawat karena dehidrasi dan gangguan elektrolit. Hal ini yang perlu dikoreksi dengan bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya.

Ahmad Andi menjelaskan, jika ada pasien yang hilang kendali dan gaduh gelisah, akan diupayakan dengan cara persuasif.  Jika pasien gaduh gelisah di kloter, di KKHI mereka ditenangkan dengan bahasa lokal, diajak berkomunikasi, dan diberikan rasa aman hingga tenang.

“Kita tidak tahu masa tua kita, apakah sehat normal, atau apakah ada yang merawat kita? Bisa saja mabrurnya petugas karena merawat orang yang tidak kita kenal,” kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam ilmu kedokteran, gangguan jiwa dilihat dari 3 aspek, yakni biologi, psikologis, dan sosial. 

Pada aspek biologis, gangguan struktur otak yang mengalami atrofi serebri sehingga terjadi penurunan fungsi, ditambah dehidrasi, gangguan elektrolit, dan faktor suhu tinggi.

Pada aspek psikologis, orang tua/lansia umumnya baru pertama kali meninggalkan kampung halaman, naik pesawat, dan bertemu orang asing, sehingga adaptasinya berbeda. 

Pada aspek sosial, jamaah berada di tempat baru yang tidak dikenal tanpa pendamping dan orang yang dikenal, dan harus melakukan aktivitas seperti makan dan mandi sendiri, padahal di Indonesia mereka dibantu. “Di kloter, mereka juga dikucilkan dan ditinggal sendiri di kamar,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement