"Izinkan saya menyoroti mengapa ketiga bidang ini sangat penting bagi layanan haji dan umrah kita dan juga bagi pembangunan ekonomi dan sosial," katanya.
Pertama, sebagai salah satu dari lima rukun Islam, dana yang ditabung dalam biaya haji yang mahal harus berupa instrumen keuangan yang sesuai syariah, dan hanya bisa disimpan hanya ditempatkan di bank syariah atau instrumen investasi syariah.
"Oleh karena itu sangat penting untuk melihat bantuan dari bank syariah, peluang investasi dan instrumen syariah islam dan juga dukungan dari otoritas pasar keuangan islam," kata dia.
Kedua, penting juga untuk membahas peningkatan kualitas layanan wisata haji dan umrah dan tingkat kepuasan peziarah sebagai pelanggan. Hal ini dibedakan dengan kata lain karena mempertimbangkan pentingnya fasilitas dan layanan yang diperlukan untuk haji, sehubungan dengan persepsi yang sebenarnya peziarah, yaitu sisi permintaan daripada penyedia layanan dan persepsi yang tidak direncanakan yaitu sisi penawaran.
Elemen lain dari wisata islam ke Indonesia adalah bagaimana outbond haji dan umrah menarik populasi islam global yang berkuasa. Ketiga, sebelum pandemi jumlah jemaah umrah dan haji dari Indonesia meningkat setiap tahunnya.