Lebih lanjut, Azhar mengabarkan bahwa situasi di sekitar masjid maupun di dalam penjagaannya cukup ketat. “Termasuk penerapan aturan physical distancing salam shalat serta pengetatan pemakaian masker akibat meningkatnya penyebaran virus covid-19 varian omicron di Saudi,”kata dia.
Setiap jamaah, lanjut Azhar tidak diperkenankan lagi untuk melakukan shalat Sunnah sebelum thawaf, seperti saat sebelumnya. Tidak hanya itu, jamaah juga tidak diperbolehkan berlama-lama berada di mathaf, apalagi berkerumun selepas thawaf.
“Hal ini jadi bagian tindakan preventif yang dilakukan otoritas Saudi terhadap penyebaran covid-19,” katanya.
Usai thawaf, Tim melanjutkan Sa’i. Namun lagi-lagi, di area yang cukup ramai ini, jamaah tidak diperbolehkan berlama-lama. Artinya, setelah selesai Sa’i, jamaah diminta langsung tahallul.
Bahkan tahallul harus dilakukan di luar area Sa’i. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian ibadah umrah bisa kami lakukan selama dua jam,” tutur Azhar.
(IND)