sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lepas Predikat Mati Suri, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah-Kargo

Syariah editor Agung Bakti Sarasa
02/11/2022 16:30 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka dipastikan kembali menggeliat seiring penerbangan jamaah umrah yang dimulai November 2022 ini. 
Lepas Predikat Mati Suri, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah-Kargo (Dok.MNC)
Lepas Predikat Mati Suri, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah-Kargo (Dok.MNC)

IDXChannel - Aktivitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka dipastikan kembali menggeliat seiring penerbangan jamaah umrah yang dimulai November 2022 ini. 

Tidak hanya penerbangan umrah, aktivitas penerbangan kargo yang selama ini berjalan pun akan ditingkatkan. Geliat aktivitas penerbangan tersebut diharapkan mampu memupus predikat mati suri yang selama ini melekat pada Bandara Kertajati.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), M Singgih memastikan, sejumlah penerbangan umrah akan berlangsung di Bandara Kertajati, bulan ini. Berdasarkan jadwal penerbangan Garuda Indonesia, kata Singgih, penerbangan umrah bakal dilakukan 7 dan 20 November 2022 mendatang. 

"November tanggal 20 sudah sama dengan Garuda. Untuk tanggal 7 November itu memang waktu mepet  tapi ini sedang proses dan sudah direncanakan dengan Garuda di tanggal itu," ungkap Singgih, Rabu (2/11/2022). 

Menurutnya, selain Garuda Indonesia, maskapai Lion Air pun sudah merencanakan penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Saat ini, pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Lion Air. 

"Lion belum cek, masih pengecekan nanti dikabari lagi," ujarnya.

Singgih juga memastikan, Bandara Kertajati siap melayani penerbangan umrah. Terlebih, Bandara Kertajati pun tetap melayani penerbangan kargo hingga saat ini. Bahkan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas penerbangan kargo mulai bulan ini juga.

"Kami mau meningkatkan lagi kapasitas kargo. Harapannya akhir November bisa lebih dari 5 penerbangan. Mudah-mudahan berjalan baik," katanya.

Diketahui, istilah mati suri sempat melekat di Bandara Kertajati mengingat sepinya aktivitas penerbangan. Bahkan, selama pandemi COVID-19, tidak ada satu pun penerbangan di Bandara Kertajati. 

Sepinya aktivitas penerbangan sempat membuat PT BIJB memutar otak untuk menutupi biaya operasional bandara dengan menyewakan Bandara Kertajati sebagai lokasi foto prewedding hingga mematikan AC untuk menghemat listrik. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Kertajati juga terus berproses, seperti pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). 

"Jalan tol di Dawuan mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi, kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, yang sudah tercatat umrah di Jawa Barat ini sekitar 40.000. Saya rasa Bandara Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya. 

Setiawan juga mengatakan, selain memberangkatkan jemaah umrah, Bandara Kertajati juga akan kembali melayani penerbangan domestik seperti sebelumnya.

"Pokoknya maskapai Garuda itu kurang lebih seminggu sekali. Lion sehari dua kali. Kurang lebih sekian," imbuhnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement