Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Memasuki tahun keempat pengelolaan dana haji, Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH menyampaikan bahwa manfaat dana kelola haji tahun ini diperkirakan mencapai RP8 triliun. BPKH pastikan dana haji akan dikelola dengan hati-hati melalui penempatan instrumen investasi yang aman seperti di sukuk negara.
Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Kamis (22/07/2021), Kepala BPKH, Anggito Abimanyu menjelaskan saat ini total dana kelola BPKH mencapai Rp150 triliun dan dari dana tersebut BPKH diperkirakan akan berhasil mendapat manfaat dana kelola sebesar Rp8 triliun di tahun 2021.
Hingga kini, BPKH masih berinvestasi pada surat berharga negara, dikarenakan return yang bagus dan sangat aman. Kendanti demikian, Anggito tak menampik jika dalam perencanaan jangka menengah panjang. Secara bertahap BPKH akan masuk ke investasi dengan profil medium to high risk. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan dana kelola yang diharapkan juga mendapat imbal hasil yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, dana keuangan kita sudah cukup tinggi, Rp150 triliun lebih sekarang ya, manfaatnya untuk tahun ini InsyaAllah segera mencapai Rp8 triliun,” ucapnya.
Anggito juga menambahkan, pihaknya juga turut memperkuat kelembagaan BPKH agar memiliki nilai manfaat yang cukup sehat dan membangun sustainabilitas keuangan.
