Terapi dilakukan mulai dari terapi duduk, anggota gerak tangan dan kaki. "Kita bangunkan dengan tetap bersandar pada bed (tempat tidur) secara perlahan, dimulai dari 450, kemudian 600 selama 10 menit. Kalau tensinya bagus bisa sampai posisi tegak 900 selama lima menit, terus diulang selama 30-60 menit per hari” jelas dr. Rifky
Sementara untuk kepulangannya, hal itu sesuai dengan rekomendasi tim dokter KKHI Madinah. Di ana jamaah kondisinya transportable atau kondisinya stabil, dapat dipulangkan ke Indonesia.
Untuk eligibilitas terbang, jamaah juga sudah dibekali dengan MEDIF (Medical Information Form) dari RSAS. Namun dalam proses kepulangannya harus tetap ada pendampingan dari pihak keluarga maupun dari pihak penyelenggara (PIHK).
(DES)