"Biasanya masjid ada tiang penyangga, ini masjid didesain 99x99 meter tanpa tiang. Soal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), kita laporan setahun dua kali," tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh mendukung penuh pembangunan Masjid Al-Jabbar. Pasalnya, kata Oleh, pembangunan karakter dan pembangunan batiniah jauh lebih penting ketimbang pembangunan yang lain.
"Anggota dewan tidak ada yang menolak (pembangunan Masjid Al-Jabbar)" tegas Oleh.
Oleh pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dalam pembangunan Masjid Al-Jabbar. Dia menegaskan, masjid ini merupakan mahakarya Jabar karena berdiri atas hasil buah pikiran dan kerja keras alias urug rempug bersama.
"Terima kasih telah menyelesaikan kurang lebih 6 tahun dan laporannya hampir selesai semua,” ujarnya.