“Meskipun rincian rencana peraturan belum diumumkan, keputusan untuk mengadakan haji tentu akan berdampak positif pada industri terkait haji seperti akomodasi, transportasi, dan ritel,” ujar pemandu haji lokal kepada Asharq Al-Awsat.
Setelah jeda selama setahun yang disebabkan pandemi virus corona, ekonomi haji di Arab Saudi sekarang berada di jalur revitalisasi dan pemulihan.
“Pengumuman yang dibuat Kementerian Haji dan Umrah mengirim secercah harapan ke semua lembaga Tawafa (pemandu haji dan umrah),” papar Mohamed Maajini, pemandu haji resmi di National Tawafa Establishment for Pilgrims of Arabian Countries.
“Ini merupakan titik awal dan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk menghidupkan kembali institusi Tawafa secara bertahap,” ungkap dia kepada Asharq Al-Awsat.
Pengelola Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan kembali bahwa, “Lembaga Tawafa di Arab Saudi siap untuk melayani sejumlah peziarah dan telah memulai lebih awal untuk membuat pengaturan untuk semua skenario potensial.”