“Lembaga Tawafa telah menyelesaikan pengaturan rencana umum yang mencakup semua aspek haji,” tegas Maajini.
Dia menambahkan panduan akan diperbarui secara spesifik, protokol, dan sistem peraturan setelah diumumkan oleh pihak berwenang.
Mengenai seberapa keras virus corona menghantam pasar haji dan umrah Arab Saudi, Maajini menekankan Kerajaan berhasil menerapkan kebijakan yang efisien untuk membatasi kerusakan.
“Tidak diragukan lagi, pandemi telah membuat dunia terisolasi dan berdampak negatif terhadap ekonomi global, tetapi Arab Saudi berhasil tetap terdepan dalam mengatasi pandemi dan mendukung industri sektor swasta yang rentan,” ujar dia.
Perlu dicatat bahwa optimisme atas musim haji 2021 tidak eksklusif untuk memandu lembaga di Kerajaan. Ini meluas ke sejumlah sektor dalam penyelenggaraan haji.