Beberapa contoh manifestasi sifat jujur Muhammad SAW dalam praktik dagangnya adalah menjelaskan kondisi barang dagangannya tanpa ditutup-tutupi. Beliau selalu berupaya menjual barang dagangan yang berkualitas.
Namun jika ada suatu kecacatan pada produk yang dijualnya, maka Nabi Muhammad SAW bersedia memberitahu semua kekurangan barang dagangannya itu kepada pelanggan tanpa menutup-nutupi apa pun.
Mungkin terdengar sederhana, namun itikad baik semacam ini tidak selalu Anda temui saat berbelanja, baik di pasar ataupun di platform marketplace. Umumnya, orang justru melebih-lebihkan klaim kualitas barang dagangannya.
Salah satu contoh ketidakjujuran yang paling umum dilakukan oleh pedagang online masa kini adalah menampilkan foto barang yang tidak sesuai dengan kondisi aslinya. Atau mengaku barangnya ‘asli’, padahal tidak.
Sementara Nabi Muhammad SAW tidak pernah bersumpah untuk melebih-lebihkan klaim kualitas barangnya kepada para pelanggannya.