Widya Michella
IDXChannel - Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, melihat ada sisi positif dari langkanya minyak goreng di pasaran. Menurut dia, kekosongan stok tersebut bisa mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat.
"Bagi saya, penggemar gorengan, kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng mendatangkan hikmah, mempercepat budaya hidup sehat dengan mengurangi menu gorengan," kata dia dikutip dalam akun Instagram nya @niam_sholeh, Selasa,(22/3/2022).
"Kelangkaan minyak goreng mendorong hidup sehat," kata dia.
Dalam postingan nya tersebut, dia membagikan kesehariannya saat melakukan pertandingan badminton. Pada pertandingan itu, Niam didapuk menjadi seorang juara dan mendapatkan hadiah minyak goreng.
"Alhamdulillah. Malam ini (21/3/2022) jadi juara pertandingan badminton memperebutkan hadiah minyak goreng. Seru dan bermutu," kata dia.
Sebagai informasi, sejumlah pedagang mengeluh atas langkanya minyak goreng di sejumlah pasar modern dan pasar tradisional. Pasalnya pemerintah telah mencabut ketetapan harga eceran tertinggi HET dari Rp14 ribu menjadi harga yang disesuaikan dengan ekonomi pasar.
