Anwar juga mendorong partisipasi aktif dalam sosialisasi dan pengembangan bank ini di tingkat wilayah masing-masing. Menurutnya, kehadiran BSM akan membawa dampak positif tidak hanya bagi persyarikatan, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui pengembangan sistem ekonomi syariah yang inklusif.
"Bank ini diharapkan menjadi pilar kemandirian ekonomi umat dan sarana dakwah dalam sektor keuangan," ujar Anwar.
Muhammadiyah sebelumnya telah mengonversi sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) konvensional menjadi BPR Syariah. Hingga saat ini, terdapat sekitar 10 BPRS yang dikelola oleh persyarikatan.
Konversi terbaru dilakukan pada Juni 2025 terhadap BPR Matahari Artadaya milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, yang resmi berganti nama menjadi BSM.
(Rahmat Fiansyah)