sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mulai dari Penambahan Air Zam-zam hingga Batasan Usia Jamaah, Kemenag Gelar Evaluasi Haji 2022

Syariah editor Widya Michella
30/07/2022 15:15 WIB
Kemenag RI menggelar evaluasi pelaksanaan haji tahun 2022 pada Jumat,(29/07/2022) di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Arab Saudi.
Haji 2022
Haji 2022

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar evaluasi pelaksanaan haji tahun 2022 pada Jumat (29/07/2022) di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Arab Saudi. Evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ini, juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan mulai dari keterlambatan, jatah air zam zam dan batasan usia haji.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan dalam mengawal proses pemulangan jamaah haji hingga ke tanah air. Menurutnya diperlukan simulasi jika terjadi keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jamaah.

"Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jamaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak," kata Hilman dikutip dalam laman resmi Kemenag, Sabtu,(30/7/2022). 

Hilman lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jamaah.

“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” kata Hilman.

Dalam rapat evaluasi ini juga dibahas tentang jatah air zamzam bagi jamaah. Kementerian Agama akan segera mengusulkan penambahan jatah air zamzam bagi jemaah menjadi 10 liter.

“Kita pelajari dan kita siapkan tim. Nanti air zamzam bisa disimulasikan andaikan ditambah jadi 10 liter. Tapi problem utama proses distribusinya, kalau tambah 5 liter kali 100 ribu jemaah misalnya, kan banyak. Nanti biayanya bagaimana ini sedang kita kaji,” ujarnya.

Pembatasan usia jamaah juga sedang dikaji karena di Indonesia saat ini terdapat 750 ribu jamaah lansia yang juga harus difasilitasi secara proporsional. “Ini jangan sampai haji ini eksklusif, kecuali ada faktor terkait protokol kesehatan. Misalnya tahun ini dibatasi usia 65 tahun,” kata dia.

Namun hilman menilai evaluasi haji pada tahun ini menunjukkan tingkat kepuasan jamaah meningkat.

“Kita tidak menilai sendiri tapi dari PHU memastikan prosedur yang kita tentukan bisa dijalankan. Aturan terkait pelayanan juga dijalankan. Apakah jamaah puas? Insya Allah kami sedang meminta lembaga independen untuk mensurvei,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Saiful Mujab mengatakan, untuk kepulangan, seluruh debarkasi dan asrama haji juga telah siap menyambut jamaah. 

“Setiap jamaah yang datang di bandara langsung kami arahkan ke asrama haji dan kita kasih zamzam lima liter,” ujarnya.

Seluruh jamaah pun juga langsung dilakukan swab antigen. Jika menemukan ada yang positif Covid-19, maka langsung dilakukan pemisahan jamaah. 

(NDA) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement