“Ini semua berkat kerja keras dan juga seluruh stakeholder kami,” ungkapnya.
Fachmy menyakini perbaikan ekonomi di kuartal II 2021 juga di dorong oleh program pemerintah yang membuat ibu-ibu di pedesaan ekonominya berangsur membaik. Tentunya hal itu berdampak baik pada pertumbuhan BTPN Syariah.
Lebih lanjut, ia menyebut rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional perusahaan saat ini berada pada 56,8%. Namun, disisi lain perusahaan dikuatkan dengan rasio kecukupan modal pada posisi 52% dan liquidity to coverage ratio pada level 317,7% di paruh pertama tahun ini.
“Rasio pembiayaan bermasalah juga hanya 2,2 persen dengan coverage ratio telah berada pada 272%,” tambahnya.
Dengan posisi keuangan tersebut, ia mengatakan kondisi keuangan masih cukup stabil dan kuat untuk mempertahankan kinerja pada paruh kedua 2021.
(IND)