IDXChannel - Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) terus menunjukkan performa baiknya. Hal itu tercermin dari kinerja perusahaan pada kuartal II 2021, dimana BTPN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan hingga Rp10,05 triliun.
Selain itu, BTPN Syariah juga mencatat laba bersih setelah pajak senilai Rp770 miliar. Laba ini meroket 89% dibandingkan pada kuartal yang sama tahun lalu senilai Rp507 miliar.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad menerangkan pertumbuhan tersebut didorong oleh berbagai segmen, baik dari pendapatan margin income yang tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan maupun dari operasional expenses yang berjalan sangat baik.
“Perusahaan juga sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,05 Triliun, tumbuh 15% (yoy), dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp8,74 Triliun,” ujarnya dalam webinar, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, ia memaparkan total aset BTPN Syariah tumbuh 14 persen (YoY) menjadi Rp17,41 Triliun dari sebelumnya Rp15,27 triliun. Kemudian dana pihak ketiga tumbuh 12 persen (YoY) menjadi Rp10,61 triliun dari Rp 9,46 triliun.