sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri, Keluarga dan Orang yang Diwakilkan

Syariah editor Akhmad Fajar Eka/SEO
15/09/2022 11:19 WIB
Niat zakat fitrah terdapat beberapa perbedaan, yakni ada niat zakat untuk diri sendiri, keluarga dan orang yang diwakilkan. Selain sholat dan puasa.
Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri, Keluarga dan Orang yang Diwakilkan. (FOTO: MNC Media)
Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri, Keluarga dan Orang yang Diwakilkan. (FOTO: MNC Media)

6. Niat Zakat Fitrah Untuk Orang yang diwakilkan

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ 

Artinya: 

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”

Kriteria Untuk Pemberi dan Penerima Zakat

Sebagaimana dikemukakan dalam ayat Al-Quran, membayar zakat hukumnya wajib sesuai kesepakatan ulama bagi orang yang telah memenuhi kriteria, yaitu: 

  1. Beragama Islam 
  2. Merdeka (bukan hamba sahaya) 
  3. Memiliki makanan pokok pada saat Idul Fitri (untuk siang dan malamnya). 

Hal ini berlaku baik bagi laki-laki, perempuan, anak kecil, orang dewasa, orang merdeka, ataupun hamba sahaya (yang muba’adh).

Ayat Alquran yang Memerintahkan Untuk Zakat

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku'.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

Demikian informasi mengenai niat untuk zakat yang dibedakan berdasarkan klasifikasi niat dan tujuannya zakat fitrahnya. Semoga informasi tadi dapat menambah wawasan agama Anda.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement