IDXChannel - Upaya pengembangan instrumen investasi wakaf di industri pasar modal dinilai penting sebagai pilar pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Kesadaran tersebut dipahami betul oleh Yayasan Dompet Dhuafa, dalam upayanya untuk senantiasa memaksimalkan peran dalam ekosistem perekonomian syariah nasional.
"Pembelajaran memang terus kami lakukan untuk pengembangan (instrumen) wakaf ke depan. Setiap tahun kami hanya (mampu) mengumpulkan wakaf kurang lebih Rp20-an miliar. Untuk potensi yang demikian besar, (nilai) itu masih terlalu kecil," ujar Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi, saat membuka acara Literasi Wakaf Dalam Instrumen Keuangan Ekonomi Islam, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Dengan kesadaran tersebut, menurut Rahmad, pihaknya terdorong untuk bergabung dan terus mendalami segala hal terkait industri pasar modal.
Harapannya, dengan semakin memahami seluk-beluk dan karakter industrinya, Rahmad berharap pihaknya lebih dapat memaksimalkan upaya pengelolaan dana wakaf di pasar modal nasional.