IDXChannel - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat jumlah nasabah baru tumbuh dua digit pada semester I-2025. Capaian ini seiring langkah anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut yang terus memperkuat digitalisasi.
Vice President Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia mengatakan, bank terus memperkuat fondasi digital dengan meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru, BSya. Mobile banking yang baru berumur satu tahun ini memberikan kontribusi signifikan dalam menarik nasabah baru.
"Nasabah baru kita tumbuh sekitar 13 persen year-on-year yang sebagian disumbang dari BSya itu," kata Nadia di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Nadia menambahkan, BSya menyumbang sekitar 38 persen dari total pembukaan rekening daring baru sejak Januari hingga Juni 2025. Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun masih muda, aplikasi BSya memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan nasabah secara agresif.
BCA Syariah menargetkan seluruh nasabah telah bermigrasi ke aplikasi BSya pada Oktober 2025, seiring penutupan bertahap aplikasi mobile banking lama. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum sebelumnya menjelaskan langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional.
"Kalau pengguna BSya itu, mungkin sekarang baru 40 ribuan ya. Masih ada juga yang pakai aplikasi mobile banking yang lama. Nah, kita targetkan Oktober itu sudah migrasi semua," ujar Yuli belum lama ini.
Dia menegaskan, mempertahankan dua sistem aplikasi sekaligus tidak efisien, terutama karena aplikasi lama sudah tertinggal dari segi fitur dan pengalaman pengguna.
"Di mobile banking yang lama, misalnya, enggak ada top-up Flazz. Terus kita lihat di IG ada yang nulis, ‘Ini gimana sih mobile banking BCA Syariah kok belum bisa top-up Flazz?’ Nah, di BSya sudah bisa," kata Yuli.
Dia menyebut, langkah BCA Syariah ini berbeda dengan induknya, BCA yang tetap mempertahankan dua aplikasi. Pasalnya, skala nasabah BCA jauh lebih besar sementara BCA Syariah memilih untuk merapikan sistemnya sejak awal.
"Kalau BCA induk bisa maintain dua (aplikasi) karena user-nya sudah besar. Kalau BCA Syariah masih manageable untuk ditutup," ujar Yuli.
(Rahmat Fiansyah)