4. Bersantai di Pantai
Indonesia memiliki banyak sekali pantai-pantai indah. Tak jarang pantai-pantai ini kemudian menjadi tempat ngabuburit favorit masyarakat setempat. Sebut saja Pantai Losari yang berada di Makassar. Pada saat Ramadan, banyak masyarakat Makassar menghabiskan waktu dengan ngabuburit di Pantai Losari sembari menikmati pemandangan sore hari di pelataran Masjid Terapung Amirul Mukminin.
Tradisi ngabuburit serupa juga bisa kamu temukan di Tegal dimana masyarakat kerap berkumpul di pinggiran pantai utara memandang indahnya panorama langit sore hari sembari menunggu adzan Magrib dikumandangkan.
5. Tradisi Bleguran
Bleguran adalah kegiatan ngabuburit yang populer di Jakarta pada era tahun 70-an. Menunggu waktu berbuka, anak-anak dan remaja akan mencari bambu untuk dibuat menjadi meriam tradisional dan memainkannya di lapangan atau pekarangan kebun yang luas. Meski tidak menghasilkan ledakan yang berbahaya, suara dari meriam bambu tradisional ini sangatlah besar.
Tradisi ngabuburit ini pun bisa ditemukan di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Namun, sayangnya Bleguran termasuk salah satu tradisi ngabuburit di Indonesia yang kini mulai ditinggalkan.
6. Ngabuburit di Pasar Kaget
Bandung terkenal sebagai destinasi wisata kuliner favorit. Memasuki bulan puasa, berbagai pasar kaget banyak bermunculan di Bandung menawarkan ragam kuliner khas Ramadhan yang lezat. Menunggu waktu berbuka, banyak masyarakat yang ngabuburit dengan berburu takjil di berbagai pasar kaget tersebut.
Tak cuma di Bandung, berbagai pasar kaget Ramadhan ini juga populer dan banyak ditemukan di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Disebut 'kaget' sendiri karena pasar-pasar ini muncul hanya pada waktu-waktu tertentu dan rata-rata penjualnya adalah pedagang dadakan.
7. Panjat Tebing
Terdengar menantang, pada saat bulan puasa tiba, masyarakat Madiun akan berkumpul di Stadion Wilis untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga untuk ngabuburit. Di antara berbagai kegiatan olahraga tersebut, salah satu yang cukup populer dan favorit adalah kegiatan panjat tebing. Saking populernya, panjang tebing ini kemudian menjadi salah satu tradisi ngabuburit wajib di Madiun setiap tahunnya.
(DES/ Alya Mardiatul)